Di dalam Delphi, ada menyediakan sejumlah dialog standar dalam bentuk komponen untuk berbagai keperluan, mulai dari dialog untuk membuka file sampai dialog untuk pencetakan. Dialog standar pada Delphi dapat dilihat dengan Component Palette Dialogs yang tersedia pada program Delphi. Walaupun sederhana, program ini dapat dimanfaatkan sesuai dengan kegunaannya. Untuk memudahkan dalam pembuatannya, berikut kode untuk membangun fasilitas ini :
- Membuat OpenDialog:
procedure TForm1.btnOpenClick(Sender: TObject);
begin
if opendialog1.Execute then begin
memo1.lines.LoadFromFile(opendialog1.filename);
end;
- Membuat SaveDialog
procedure TForm1.btnSaveClick(Sender: TObject);
begin
if savedialog1.Execute then begin
memo1.Lines.SaveToFile(savedialog1.FileName);
end;
- Membuat FontDialog
procedure TForm1.btnFontClick(Sender: TObject);
begin
if fontdialog1.Execute then
memo1.font := fontdialog1.Font;
end;
- Membuat ColorDialog
procedure TForm1.btnColourClick(Sender: TObject);
begin
memo1.Color := colordialog1.color.;
end;
Apabila ingin kode sumber dan aplikasi jadinya, silahkan download di sini untuk source kodenya dan download disini untuk aplikasi jadinya.
Nb : Untuk menampilkan file pada program, terlebih dahulu membuat sebuah file yang berekstensi .txt
Selasa, 16 Juni 2009
Pembuatan Fasilitas Dialog Standar Pada Delphi
Diposting oleh Novantri di 07.40 0 komentar
Label: edukasi
Sabtu, 06 Juni 2009
Keunikan Desa Kondinji
Membedakan anak kembar terkadang memang rada susah. Hal tersebut dikarenakan kesamaan diri mereka. Tapi pernahkah terbayangkan dalam pikiran kita, k’lo ada suatu daerah yang memiliki anak kembar melebihi dari 10 orang?? Yang pastinya, kita bakalan pusing dan kebingungan untuk membedakan satu sama lainnya.
Begitulah pengalaman yang dialami para guru di desa Kondinji, India. Setiap harinya, mereka harus bertemu 10 atau lebih pasang anak kembar di sekolah mereka. Hal inilah yang akhirnya menjadi permasalahan bagi mereka. Apabila ada salah satu anak melakukan kesalahan, mereka masih kebingungan untuk memberikan sanksi pada siapa tepatnya. Sudah banyak inisiatif yang dilakukan oleh para pengajar di desa ini, salah satunya dengan memisahkan anak kembar di ruang kelas yang berbeda.
Di desa ini saja, sudah terdapat 50 anak kembar dengan usia yang beragam. Mulai yang baru lahir hingga yang sudah tua pun masih hidup di desa ini. Katanya nich, sampai sekarang masih belum diketahui penyebabnya kenapa hal tersebut bisa terjadi. Penduduk yakin bahwa fenomena anak kembar yang ada di desa mereka merupakan sebuah anugerah diberikan oleh yang maha kuasa.
Karena rasa penasaran tersebut, akhirnya para dokter di India mencoba untuk memecahkan fenomena tersebut. Mereka memperkirakan, mungkin banyaknya anak kembar di desa tersebut terjadi itu dikarenakan obat – obatan yang diminum oleh penduduk di sana. Dari informasi yang didengar nich, katanya di desa Kondinji tercatat ada sekitar 100 pasangan anak kembar dan jumlah tersebut akan terus bertambah.
Diposting oleh Novantri di 08.09 0 komentar
Label: infotainment