Ada dua jenis musik yang banyak memainkan lengkingan vokal tinggi pada saat menyanyi. Jenis itu antara lain seperti rock dan opera. Setiap jenisnya ini memiliki konsistensi suara masing – masing. Seperti di dalam opera selalu dinyanyikan oleh penyanyinya secara konsisten. Sedangkan dalam rock, umumnya hanya dikeluarkan pada bagian – bagian tertentu.
Biasanya penyanyi opera dan penyanyi rock memiliki jangkauan vokal yang tinggi dengan range vocal antara 3 oktaf sampai 4 oktaf. Tapi tidak menutup kemungkinan bisa melebihi range vocal tersebut. Biasanya mereka memainkannya diawali dari nada rendah ke nada – nada tinggi sesuai range vocal mereka.
Nah, bagaimana caranya kita untuk mengetahui range vocal kita sendiri?? Mungkin ini salah satu cara termudah bagi kita. Apabila kita bisa memainkan alat music baik itu keyboard atau gitar, kita bisa menggunakannya sebagai alat bantu untuk mengetahui jangkauan nada yang kita punya. Salah satu caranya yaitu dengan menyanyikan do-re-mi-fa-sol-la-si-do dari nada terendah yang kita punya. Kalau kita bisa menyanyikan do rendah ke do tinggi berarti kita sudah berhasil mencapai 1 oktaf. Apabila misalkan kita masih sanggup untuk menyanyikan doremifasol tersebut dari do yang 1 oktaf tadi, dan berhasil mencapai do tinggi yang kedua, berarti menandakan kita sudah berhasil mencapai 2 oktaf. Begitu terus sampai not tertinggi yang kita mampu capai. Atau mau cara yang lebih mudahnya lagi, kita dapat menanyakan seberapa tinggi nada yang kita bisa jangkau dengan guru vocal kita.
Dibawah ini beberapa range vocal penyanyi – penyanyi dunia yang ada saat ini :
Jennifer Lopes :
Vocal Range : G3 – G5 (2 Oktaf)
Britney Spears:
Vocal Range : E5 – A5 (2.5 Oktaf)
Usher :
Vocal Range : F2 – F5 (3 Oktaf)
Beyonce Knowles :
Vocal Range : C3 – E6 (3.5 Oktaf)
Christina Aguilera :
Vocal Range : C3 – C7 (4 Oktaf)
Mariah Carey :
Vocal Range : A2 – G#7 (5 Oktaf)
Georgia Brown :
Vocal Range : G2 - G10 (8 Oktaf)
Selasa, 12 Mei 2009
Mengetahui Jangkauan Vokal
Sabtu, 09 Mei 2009
Nong Poy, Kecantikan Seorang Thai Lady Boy
Siapa sangka bahwa photo di samping itu dulunya adalah seoramg laki – laki. Wajah yang cantik, badan yang tinggi, kulit yang putih benar – benar menampilkan sosok seorang wanita yang sempurna. Ya itulah dia Nong Poy seorang ratu transgender tercantik seasia.
Awal ceritanya, dulunya Nong Poy ini mempunyai nama asli Treechada Manyaporn. Saat berumur 17 tahun, dia melakukan operasi ganti kelamin dari yang dulunya laki – laki menjadi seorang wanita. Ketika dia hadir di salah satu acara talk show, dia mengatakan bahwa pada saat dia masih kecil, dia merasa lebih cocok untuk menjadi seorang wanita dari pada seorang laki – laki. Tapi semuanya itu ditentang oleh orang tuanya. Nah, pada saat umurnya 17 tahun itulah, akhirnya dia melakukan operasi ganti kelamin. Dan semenjak itulah, dia merasa seperti seorang gadis yang baru lahir.
Setelah dia menjadi seorang “wanita”, diumurnya yang ke 19, Nong Poy berhasil meraih gelar Miss Tiffany 2004, sebuah kontes kecantikan untuk para waria di Thailand. Lebih lanjut lagi, ditahun yang sama pula, Nong Poy berhasil menyabet gelar Miss International Queen 2004. Saat ini Nong Poy boleh dikatakan sebagai salah satu selebriti yang karirnya kian melejit.
Bukan hanya sebagai model, tapi Nong Poy ini juga dikenal sebagai penyanyi dan aktris. Menurut gosipnya nich, kalau Nong Poy saat ini memiliki pacar, seorang aktor Thailand, bahkan katanya mereka sudah bertunangan.
Kalau melihat photonya tersebut, hal inilah yang menjadi sebabnya mengapa Nong Poy dikatakan sebagai Thai Lady Boy.
Jumat, 01 Mei 2009
Mengenal Borland Delphi
Borland Delphi merupakan bahasa pemrograman yang basisnya ada di Windows. Dengan menggunakan Delphi, kita bisa membuat bermacam – macam aplikasi yang berjalan di system operasinya punya Windows. Jadi dengan kata lain, Delphi ini mempunyai perangkat dan alat bantu yang mendukung kita untuk bisa membuat aplikasi yang kita inginkan. Boleh jadi, Delphi ini merupakan salah satu perangkat yang bisa kita andalkan dalam pembuatan aplikasi.
Bahasa yang digunakan dalam Delphi ini adalah bahasa pengembangan dari Bahasa Pemrograman Pascal. Oleh karena itu, bagi yang sudah mengenal Pascal, pasti akan cepat menguasai bahasa pemrograman Delphi. Tapi bagi yang belum tau Pascal, jangan berkecil hati dulu. Soalnya Delphi ini didesain sedemikian sehingga dapat memudahkan mereka yang ingin membuat suatu aplikasi yang berbasis Windows. Klo boleh dibilang, Delphi ini sangat mudah untuk dipelajari baik yang sudah mahir ataupun yang masih pemula.
Delphi mempunyai perangkat – perangkat yang dapat digunakan untuk memudahkan kita dalam membuat program. Perangkat tersebut didesain secara intuitif. Adapun perangkat – perangkat di dalam Dephi yaitu :
a. Menu berisi sejumlah besar perintah yang sebagian dia antaranya memilki shortcut key yang dapat dipergunakan untuk akses cepat menggunakan keyboard.
b. Toolbar berupa sekumpulan tombol dan fungsi – fungsi yang sering digunakan. Dikelompokkan dalam beberapa kelompok, yaitu Standard Toolbar, View Toolbar, Desktop Toolbar, Debug Toolbar, serta Internet Toolbar.
c. Component Palette berisi komponen – komponen Delphi yang digunakan untuk menyusun tampilan program dalam Form. Komponen yang ada dalam komponen Palette disusun dan dikelompokkan dalam page sesuai fungsinya.
d. Form Designer adalah form tempat mengatur komponen yang sesuai kebutuhan tampilan program yang kita buat.
e. Object Isnpector digunakan untuk mengubah nilai property dari objke terseleksi yang ada dalam Form Designer. Terdiri atas dua page, yaitu property dan event.
f. Object Treeview digunakan untuk menampilkan hubungan parent-child antar komponen dalam bentuk hirarki.
g. Code Editor adalah editor teks untuk menuliskan kode program.
Untuk pembuatannya sendiri, kita perlu mengetahui terlebih dahulu tahapan – tahapan dalam pembuatan aplikasi dengan menggunakan Delphi. Hal ini bertujuan untuk menuntun para programmer khususnya bagi pemula yang ingin membuat aplikasi sehingga dapat memudahkan dalam pembuatannya. Tahapan – tahapannya antara lain seperti :
1. Merancang tampilan program atau user interface. Tahapan pertama ini digunakan untuk menyusun setiap komponen yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi. Pengaturan tampilan dilakukan pada tahap ini, agar nantinya ketika pengguna ingin memakainya, mereka dapat menggunakannya dengan nyaman dan mudah.
2. Mengatur property setiap komponen dalam program. Dibagian ini, komponen yang digunakan dapat diatur karakteristiknya sesuai dengan kebutuhan kita. Misalnya kita mempunyai komponen button. Kita dapat mengubah propertinya seperti Height, Width, dan lain – lain sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
3. Menambahkan kode – kode program. Bagian ini merupakan bagian yang cukup rumit dan perlu kesabaran. Sebab bagian ini merupakan inti dari program yang kita buat. Kode – kode program tersebut nantinya akan digunakan untuk menjalankan atau mengatur jalannya program kita.
Klo kita sudah mengetahui dan mempelajari tahapan – tahapan tersebut, maka kita akan dapat dengan mudah untuk mempelajari Delphi lebih lanjutnya. Oleh karena itu, kita mesti terus belajar agar kita bisa menjadi programmer yang handal.
